Tuesday, December 29, 2009
Adat Seserahan Indonesia

Seserahan sudah menjadi bagian yang umum dalam rangkaian pernikahan di Indonesia. Seserahan yang dulu tidak wajib hukumnya, kini sudah mengakar budaya dan menjadi bagian dari prosesi pernikahan.

Seserahan merupakan simbolik dari pihak pria sebagai bentuk tanggung jawa ke pihak keluarga, terutama orang tua calon pengantin perempuan. Untuk adat istiadat di Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur) biasanya seserahan diberikan pada saat malam sebelum akad nikah pada acara midodareni untuk adat Jawa dan ngeyeuk seureuh untuk adat Sunda. Tetapi ada juga yang melakukan seserahan pada saat acara pernikahan.

Barang-barang yang lazimnya menjadi barang seserahan adalah:

Pakaian : Kebaya & Kain / Baju Kerja / Baju Pesta
Alat-alat perawatan tubuh : Sabun, Shampoo, Body Lotion, Bedak Badan, dll.
Make Up : Pelembab, Bedak Dasar, Bedak, Eye Shadow, Maskara, Blush On, Pensil Alis, dll.
Parfum
Sepatu / Selop
Tas
Pakaian dalam & baju tidur
Perhiasan / Jam Tangan
Makanan : Buah, Kue Taart, Kue Kering, Masakan Matang

Barang seserahan diatas tidak mutlak tetapi dapat disesuaikan dengan kebutuhan, selera dan budget. Intinya barang seserahan biasanya adalah barang yang biasa dipakai calon pengantin perempuan. Jumlahnya biasanya ganjil 5 / 7/ 9 tergantung selera.

Biasanya pihak pengantin perempuan akan memberikan seserahan balik kepada pihak pria. Iisi dari kotak seserahan adalah:

Pakaian pengantin dan seluruh perlengkapannya yang akan dipakai oleh pengantin pria pada saat akad nikah.
Keperluan pengantin pria seperti Pakaian, Sepatu, Parfum, Dasi, Ikat Pinggang, dll.
Makanan.

Tips memilih seserahan:

Berbelanjalah bersama agar seserahan benar-benar sesuai dengan keinginan dan selera, terutama untuk merk kosmetik & body care, ukuran dan model pakaian / celana, ukuran dan model sepatu / selop.
Sesuaikan dengan bujet yang ada.
Seandainya pihak keluarga pengantin pria tetap ingin membeli barang-barang seserahan untuk pengantin wanita, tanyakanlah hal-hal yang penting seperti ukuran pakaian, celana, sepatu, selop, merk kosmetik yang biasa dipakai, dll.

Seserahan Adat Tionghoa atau Sangjit

Secara harfiah, Sangjit dalam bahasa Indonesia berarti proses seserahan atau proses kelanjutan lamaran dari pihak mempelai pria dengan membawa persembahan ke pihak mempelai wanita. Anthony S., Anthony S. Musical Connections.

Sangjit biasanya diadakan antara 1 bulan sampai satu minggu sebelum acara resepsi pernikahan dan berlangsung siang hari antara pukul 11.00—13.00. Sebelum keluarga calon pengantin pria memutuskan barang apa uang akan dibawa, sebaiknya didiskusikan bersama pihak pengantin wanita. Setelah ditentukan, barang-barang seserahan akan diletakkan dalam nampan-nampan yang berjumlah genap, biasanya maksimal berjumlah 12 nampan.

Lazimnya barang-barang seserahan ini sebagian dikembalikan lagi pada keluarga pengantin pria. Bila keluarga pengantin wanita mengambil seluruh barang yang ada, artinya mereka menyerahkan pengantin wanita sepenuhnya pada keluarga pengantin pria dan tidak akan ada hubungan lagi antara si pengantin wanita dan keluarganya. Namun, bila keluarga pengantin wanita mengembalikan separuh dari barang tersebut ke pihak pengantin pria artinya keluarga wanita masih bisa turut campur dalam keluarga pengantin

Barang-barang Sangjit biasanya terdiri dari:

Alat-alat kecantikan dan perhiasan untuk pengantin wanita.
Pakaian/kain untuk pengantin wanita.
Uang susu (ang pao) dan uang pesta(masing-masing di amplop merah).
Tiga nampan masing-masing berisi 18 buah (apel, jeruk, pear, atau buah yang manis sebagai lambang kedamaian, kesejahteraan dan rezeki).
2 pasang lilin merah yang cukup besar diikat pita merah, sebagai simbol perlindungan untuk menghalau pengaruh negative.
Sepasang kaki babi (jika tidak ada dapat diganti dengan makanan kaleng, ditambah 6 kaleng kacang polong).
Satu nampan berisi kue mangkok berwarna merah sebanyak 18 potong sebagai lambang kelimpahan dan keberuntungan.
Satu nampan berisi dua botol arak atau sampanye. Pihak pengantin wanita mengambil seluruhnya dan ditukar dengan dua botol sirup merah.

Jika calon pengantin tidak sempat untuk mengurus perlengkapan seserahan, The House of Seserahan hadir di Jakarta untuk membantunya, beralamat di Jl. Cempaka Putih Timur IV/17, Jakarta Pusat 10510 Phone: +62 21 424 6539/ 91036151Fax : +62 21 4280 2807 Mobile : 0813 1986 1019 / 0816 998 933 http://www.houseofseserahan.com

Labels: , ,

posted by Erwin Sofyan @ Tuesday, December 29, 2009  
0 Comments:

Post a Comment

<< Home
 
 
About Me
Articles
Archives
Lumbung Zeta
LUMBUNG ZETA PARTY PLANNER...... dengan moto “A friend to share your dream” kami hadir sebagai sahabat untuk mewujudkan mimpi-mimpi tentang sebuah pesta dihari special anda… Kami juga melayani kota-kota besar selain di Jakarta, antara lain Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, dan Bali
Links
Free Blogger Templates